salam


Jumat, 29 Januari 2010

ARTIKEL KE 5KEAJAIBAN ALLAH

KEAZAIBAN DUNIA........
mungin saat ini kalian semua adda yang.. belum percya apa keajaban tuhan itu..
perlu anda sadari sesungguhnya.. banyak sekali.. keajiaban dunia itu contohnya saja.. yang seperti yang kalian lihat.. di tivi, web, di internet.. dan lain

Senin, 25 Januari 2010

ARTIKEL KE 4 KEAJAIBAN ALLAH DI GAZA

KEAJAIBAN ALLAH DI GAZA
(SuaraMedia News) - Faksi-faksi perlawanan di Gaza menegaskan, mereka belum menggunakan seluruh kekuatanya untuk menghadapi Zionis. Mereka berjanji akan memberikan kejutan-kejutan lain bagi serdadu Zionis Israel.

Pada Bulan Suci Ramadhan yang belum lama berlalu memang meninggalkan kenangan bagi umat di seluruh dunia, salah satunya bagi penduduk Gaza yang harus merasakan Ramadhan dan Idul Fitri di bawah kepungan pasukan zionis Israel. Namun demikian, keajaiban terus terjadi, menunjukkan kasih sayang Allah kepada umatnya.

Menurut laporan Badan Sensus PBB (UNFPA), dari sekitar 4.000 wanita hamil, 3.500 diantaranya telah melahirkan bayi mereka dengan selamat selama serangan Zionis Israel di Gaza. Jumlah tersebut tentu cukup besar jika dibandingkan jumlah korban tewas yang diperkirakan mencapai 1.500 jiwa.

Sumber perlawanan yang dilansir oleh Media Media Islam mengatakan, pihaknya masih mempunyai banyak kejutan bagi Zionis, namun mereka menggunakan taktik militer sesuai dengan yang apa yang berlaku di medan pertempuran.

Perlawanan mengingatkan, setelah sepuluh hari serangan udara Israel dan dua hari serangan darat, pasukan perlawanan masih memberikan kejutan-kejutan bagi Israel dengan penggunaan senjata-senjata baru yang belum pernah digunakan sebelumnya. Seperti peluncuran roket yang menjangkau jauh dari apa yang mereka perkirakan. Hal ini menunjukan kebenaran perkataan perlawanan, bahwa perang baru dimulai.

Ia menambahkan, hingga saat ini penjajah Zionis masih lemah. Mereka belum mampu menghadang roket-roket perlawanan ke sejumlah permukiman Israel yang jauhnya 60 km dari Gaza. Mereka juga tidak mampu menangkis serangan roket yang diluncurkan kelompok mujahidin ke pesawat-pesawat tempur mereka, walau bagaimanapun canggihnya pesawat tersebut.

“Jika perlawanan mempunyai roket-roket anti tank sebagaimana pernah digunakan pada waktu perang Libanon. Maka, ketahuilah !! hingga saat ini perlawanan masih menggunakan roket B29. namun tentu kami tidak mengungkapkan seluruhnya apa yang kami punyai”, ungkapnya.

Sumber perlawanan menambahkan, pihaknya masih mengendalikan pertempuran, faksi-faksi perlawanan mempunyai taktik masing-masing dalam menyerang musuhnya. Mereka tidak akan menggunakan seluruh kekuatannya sekaligus. Sebagaimana diketahui musuh. Adapun serangan terhadap sejumlah serdadu Israel pada serangan darat kemarin menunjukan bahwa hal tersebut baru dimulai.

Brigade Izzuddin al-Qossam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas hanya sendirian menghadapi Zionis, namun telah membunuh 11 serdadunya dan melukai 48 lainya. Hal mana diakui tim media Zionis. Al-Qossam juga menegaskan, bahwa jumlah korban di kalangan Zionis lebih banyak dari pada jumlah syuhada di kalangan perlawanan. Visit Kutukan Tuhan, Dampak Nuklir Israel

Selasa, 05 Januari 2010

ARTIKEL BULAN JANUARI KE 4

AL-QURAN DAN PENGERTIAN NYA

Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a (قرأ) yang bermakna Talaa (تلا) [keduanya bererti: membaca], atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan(ق رأ قرءا وقرآنا) sama seperti anda menuturkan, Ghofaro Ghafran Wa Qhufroonan (غفر غفرا وغفرانا). Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, ertinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, ertinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi) kerana ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.*

Secara Syari’at (Terminologi)

Adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.

Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan beransur-ansur.” (al-Insaan:23)

Dan firman-Nya, Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf:2)

Allah ta’ala telah menjaga al-Qur’an yang agung ini dari upaya merubah, menambah, mengurangi atau pun menggantikannya. Dia ta’ala telah menjamin akan menjaganya sebagaimana dalam firman-Nya, “Sesunggunya Kami-lah yang menurunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (al-Hijr:9)

Oleh kerana itu, selama berabad-abad telah berlangsung namun tidak satu pun musuh-musuh Allah yang berupaya untuk merubah isinya, menambah, mengurangi atau pun menggantinya. Allah SWT pasti menghancurkan tabirnya dan membuka tipudayanya.

Allah ta’ala menyebut al-Qur’an dengan sebutan yang banyak sekali, yang menunjukkan keagungan, keberkatan, pengaruhnya dan keuniversalannya serta menunjukkan bahawa ia adalah pemutus bagi kitab-kitab terdahulu sebelumnya.

Allah ta’ala berfirman, “Dan sesunguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan al-Qur’an yang agung.” (al-Hijr:87)

Dan firman-Nya, Qaaf, Demi al-Quran yang sangat mulia.” (Qaaf:1)

Dan firman-Nya, “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (Shaad:29)

Dan firman-Nya, Dan al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (al-An’am:155)

Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia.” (al-Waqi’ah:77)

Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan ) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang menjajakan amal saleh bahawa bagi mereka ada pahala yang benar.” (al-Isra’:9)

Dan firman-Nya, “Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (al-Hasyr:21)

Dan firman-Nya, “Dan apabila diturunkan suatu surah maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini.? ‘ Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya sedang mereka merasa gembira. Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surah ini bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (at-Taubah:124-125)

Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai al-Qur’an (kepadanya)…” (al-An’am:19)

Dan firman-Nya, “Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan al-Qur’an dengan jihad yang benar.” (al-Furqan:52)

Dan firman-Nya, “Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (an-Nahl:89)

Dan firman-Nya, “Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, iaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian* terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan…” (al-Maa’idah:48)

Al-Qur’an al-Karim merupakan sumber syari’at Islam yang kerananya Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam diutus kepada seluruh umat manusia. Allah ta’ala berfirman,

Dan firman-Nya, “Maha suci Allah yang telah menurunkan al-Furqaan (al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).” (al-Furqaan:1)

Sedangkan Sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam juga merupakan sumber Tasyri’ (legislasi hukum Islam) sebagaimana yang dikukuhkan oleh al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari keta’atan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (an-Nisa’:80)

Dan firman-Nya, “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (al-Ahzab:36)

Dan firman-Nya, “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah…” (al-Hasyr:7)

Dan firman-Nya, “Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali ‘Imran:31)